Sabtu, 21 April 2012

Aku Ingin Sebuah Kenyataan


butuh banyak keikhlasan untuk mencapai sesuatu
dari sekian pengorbanan..
tapi sebagian tak mengerti semua itu
bahkan tak ingin untuk di mengerti
andai saja aku bisa merasakan kematian
mungkin perasaan yang lebih dingin itu
kan jadi petunjuk ku
tapi sayank….???
aku hanya mimpi dalam cerita ini
mimpi dimana aku harus merasakan kebahagiaan
aku tak mau terus seperti ini,,
aku ingin sebuah kenyataan,,
aku ingin sebuah pengorbanan,,
aku ingin semua keikhlasan itu ada artinya
aku ingin melawan perasaan yang tulus ini
jauh dari yang sebenarnya ”menyakitkan”

Persahabatan dan Cinta


mungkin malam ini menjadi saksinya..
bagaimana bulan mulai menundukkan kepalanya..
meredup indah penuh kekalahan..
bukan karena benci, tapi karena ingin memperbaiki..
mungkin malam ini akan tetap menjadi saksinya..
bagaimana sanga bintang mulai sombong dengan angkuhnya..
dia mulai berani menutup terang dengan kelipnya..
seberapa besar sang bintang itu..
seberapa tinggi sang bintang itu..
apakah dia tak sama dengan rembulan..?
entahlah…
hati ini lama tak bangkit..
aku bahkan lupa kapan terakhir hatiku mencair..
semua tak ada yang mengantinya..dengan atau oleh apapun..
tapi apakah persahabatan akan terhenti ketika hati tersakiti..
mengertilah..
aku tak sedang menginginkanmu..
aku juga tak sedang membiarkanmu menjauh..
aku hanya ingin persahabatan itu kembali..
tanpa hati yang terpatri dengan perasaan dan emosi..

Cinta Ibarat Gempa


Ketika cinta datang..
Ia akan menggetarkan seluruh isi hati ..
Membuat hati tak menentu ..
Namun..
Ketika cinta itu lenyap ..
Yang kan tersisa ..
Hanyalah deraian air mata ..
Dan puing” cinta yang hancur berkeping-keping ..
Cinta..
Ajarkan aku Keihlasan..
Ajarkan aku bagaimana Menerima..
Dan ajarikan aku tentang kelapangan dada..
Jika dia menjadi milikku..
dan jika ia pergi dariku..
Izinkan aku mampu menahan diriku..
tidak ataupun lebih dari sekarang..

Untuk Bidadari Surgaku


apa yang kau damba dari seorang wanita..
bisiknya mengendap-endap di pinggir telinga..
terkadang aku ingin sekali mendengarmu..
aku ingin sekali membuatmu bicara semaumu..
melihat bibir mungilmu terus mengeluarkan separtah kata..
Engkau Keindahan..
karena engkau membuatku lebih berharga..
engkau memberi ribuan warna pada dinding hatiku yang kosong..
engkau laksana seribu pelukis yang meorehkan kanfasmu di ragaku..

Engkau adalah keceriaan,..
sepiku terobati..
gundahku tersirami..
resahkupun kembali nyaman..
Engkau begitu manis..
setiap memejamkan mata engkau melintas..
keanggunanmu tanpa batas..
ku raih tanganmu, engkau genggam balas..
aku bahkan merasakan cinta yang tak pernah dapat ditulis diatas kertas..
engkau adalah bentuk kelembutan..
kau rawat putra/putri kita dengan kasih..
sayangmu merasuk hingga melucuti segala risih..
prasangkamu halus melebihi sutra..
tatapan matamu membuatku selalu ingin berlama-lama..
berada di pangkuanmu, memandang wajahmu, menimati senyummu..
dan kau rengkuh aku dalam kehangatan cintamu..
karena pesonamu, keceriaanmu, kelembutanmu..
aku bagai lelaki buta, dan engkau penuntunya..
aku bagai lelaki lemah, dan engkau penguatnya..
Engkau berharga Istriku, melebihi semua yang kau miliki..
selebihnya… Engkau adalah bidadari..
Trimakasih Sayang, getaran cinta ini selalu terjaga dalam hati..

Cyber Love


Maya..terlalu cepat virus kamu menginfeksi hidup ini
Dari ujung rambut hingga ke ujung kaki
Mendekap seluruh jiwa dan ruh ini
Maya..kamu kah mesin pembuat canda tawa
Pembuat haru duka
Pembuat “CINTA
Kenapa aq dibawa ke alam kamu maya..??
Katakan sesuatu…
Jangan membungkam…

Apakah ini balasan kamu terhadap aku
Yang selama ini menjadi sobat karibmu..
Maya..
Katakanlah seusuatu…
Apakah ini mujizat??
Apakah ini anugrah??
Apa yang harus ku perbuat..Maya
Tolong aku haus akan jawaban
Semua ini membebaniku
Terlintas ingin melepas jauh dari mimipi-mimpi
Agar batin ini tidak menderita..
Agar batin ini tidak menyiksa kehidupan Realita
Namun…
Suguhan kamu terlalu memberatkanku
Hingga aku terlalu takut untuk melepas semua ini
(Teriakku…)
Hey..Maya…!!!
Katakanlah apakah ini CINTA…!!!
CINTA yang enggan bertatap muka…!!!
CINTA yang seolah bermain kata-kata…!!!
CINTA yang berlama-lama berirama dalam nada…!!!
CINTA yang hanya mengobral mimpi-mimpi dan janji…!!!
(Terdiam Kuletih..)
Mengapa kamu berikan kesengsaraan ini??
Sebuah pertanyaan yang tak pernah terungkap..
Akan tetapi aku sangat menikmati semua ini (Tersenyum…)

Cinta Yang Terpendam


Maaf,,,
Bila aku selalu menghindarimu..
Yang tak pernah mau menemuimu..
Atau bahkan memandangmu…
Tapi,,,
Jauh di lubuk hatiku yang terdalam..
Ternyata ada cinta yang terpendam..
Juga ada rindu yang menghujam..

Entahlah,,,
Aku tak punya cukup keberanian..
nyaliku tak sebesar yang kuharapkan..
Hingga cintakupun tak pernah tersampaikan..
Biarlah,,,
Smua ini kan ku jadikan rahasia diri..
yang tak perlu kamu mengetahui..
dan kan kubawa sampai mati..

Senja


Senja
Engkau Bergulung di pucuk ombak memutih..
Memecah keheningan di kala aku merintih..
Laksana tombak menghujam pantai jenuh..
Laksana kreta kuda yang berlari menjauh..
berlari meninggalkanku..
Senja
Kaubuat batas antara riuh dan heningku..
Kau buat lautan menguning bak air kesumba..
kesendirian yang telah lama terpaku..
kini hilang entah kemana..
diakah yang telah membawanya..?
aku hanya berfikir sebatas apa yang kumampu..

Senja
kini aku tau tentangmu..
Kau bawa temaram sinar mentariku..
Tinggalkanku di pasir ini..
sendiri..

Aku Yang Mencintaimu


ketika engkau mulai menjauhiku..
ketika tanganmu tak lagi dapat meraihku..
ketika perasaan yang terikat dengan adamu perlahan kau lepaskan..
dan ketika engkau mulai menganggap ini sebuah beban..
Aku pilu tanpamu..
aku Pilu tanpamu..
sekarang rasa itu yang kurasakan..
entah karena apa dan mengapa..
perasaan itu kini ada..
sayang…
ketika engkau mulai melihat jalan ini penuh terjal..
disanalah jalan sutra kutemukan..
dan kita ada untuk melewatinya..
meninggalkan semua pilu yang mendera..
di batas kerinduan, kuukir piluku dalam tulisan..
yang mencintaimu, tanpa engkau tau ..

Mengagumimu


bagaimana aku tak mengagumimu..
jika melihat senyummu saja aku mampu membuat hati ini tenang..
diam dalam kesendirian..
dan menikmati rasa yang susah untuk di utarakan..
bagaimana aku tak selalu merindukanmu..
jika aku selalu mengingat kamu..
pernah menggenggam tanganmu..
melihat suara lembut itu lahir dari bibirmu..

bagaimana aku bisa melupakanmu..
jika matamu telah berada dalam setiap penglihatanku..
senyummu selalu membawa hatiku untuk berteriak gembira..
sentuhanmu selalu membuatku nyaman berada dalam dekapannya..
kapan engkau datang kembali..
kapan engkau memberiku senyuman itu..
kapan engkau memberikan pundakmu untuk kepalaku..
dan kapan aku bisa menikmati indahnya dunia ini hanya bersamamu..
karena cinta itu telah tumbuh subur dalam sanubariku..

Bagaimana Caranyaku Hidup Tampamu


katakan.. bagaimana caraku hidup tanpamu..
jika engkau pergi meningalkanku..
bagaimana bisa aku bertahan tanpamu..
aku butuh kamu dalam pelukanku..
aku butuh tanganmu untuk selalu menggegamku..
aku butuh matamu untuk setiap semangatku..
aku butuh tawamu untuk setiap detik keresahanku..
katakan padakau..
bagaimana jika aku harus hidup tanpamu…
aku tak akan pernah tau bagaimana caraku bernafas..
aku tak akan pernah tau bagaimana caraku untuk bertahan..
beritau aku sayang.. bagaimana caraku jika harus hidup tanpamu..

tak akan ada lagi matahari di langitku..
tak akan ada dunia lagi bagiku..
dan tak akan pernah ada cinta dalam hidupku..
masihkah engkau berani meninggalkan aku..
kamu telah mengambil semua yang nyata dalam hidupku..
segalanya..

Jiwamu Ada di Ragaku


Aku mungkin tau..
kehilanganmu adalah luka bagiku.
kelenyapanmu adalah derita bagiku..
dan ketiadaanmu dalam banyangku adalah air mata di mataku..
aku mungkin tau..
setiap kata yang kau bentuk dari lidah bulatmu..
setiap gelembung rasa yang kau buat dari busa rasamu..
dan setiap tatapan yang kau buat dari ketidak perdayaanku..
adalah bayangan ketika kamu tak ada di depanku..

aku mungkin tau..
kamu merindukanku seperti aku merindukanmu..
tapi kamu tak mau tau tentang rasa rinduku..
mungkin aku juga tau, kamu merindukanku namun tak bilang padaku..
aku mungkin tau..
karena aku merasa hatimu ada di hatiku..
Jiwamu ada dalam ragaku..
meskipun jarak lebih dari kilometer seribu..
jangan kau anggap tak pantas rasa rinduku..
karena denganmu, raga ini menyatu..

Cinta Tampa Meminta


satu..
kukatupkan mataku dengan penuh kebencian..
menitipkan rasa yang telah lama kusimpan..
dalam jiwa dalam raga dan dalam setiap detak kesepian..
ini aku yang sedang ada dalam dekap kerinduan..
dua..
pantaskah mata ini terus berada dalam tempatnya..
sementara pikiranku terus berimajinasi tentangmu..
matamu tepat dimataku..
senyummu tepat dalam senyumku..
bahkan tanganmu tepat di atas rambutku bersama buaian angin..

tiga..
dan kini aku tau yang sebenarnya..
aku telah jatuh cinta..
bukan rasa bukan memaksa…
aku begitu senang atas kebodohan jiwa..
empat dan seterusnya..
kuharap engkaupun ikut menjaganya..
cinta tanpa tanya..
cinta tanpa meminta..

Atas Nama Cinta


Atas nama Cinta..
aku ngga’ akan lagi menoleh kebelakang..
Atas nama Cinta..
aku ngga’ akan lagi merubah garis garis yang memang harus kulalui..
Atas nama Cinta..
Biarlah milikku menjadi milikku, dan milikmu menjadi milikmu..
Atas nama Cinta..
kan kuubah semua keraguan menjadi hal yang meyakinkan..
Atas Nama Cinta..
aku berjanji kepada diriku sendiri..
kebohongan akan selalu tunduk kepada kejujuran..
ketulusan akan selalu mengalir dalam nurani ikhlas..
menjaga hati, menjaga diri, bagai berdiri diatas duri..
terlalu kuat menginjak tertusuk..

kata yang dia ucapkan tadi..
begitu lembut di telingaku..
“buat apa kau ulang yang jelas menyakitimu”
sedikit cuek tapi begitu menggugah nuraniku..
tatapan matanya sungguh tak bisa aku elakkan..
sangat menusuk hati yang memang mencari pegangan..
aku menyukai mata itu..
aku sayang mata itu..
mata yang sangat membuatku ingin dan ingin tau..
mata yang membuatku merindukanmu..
kenapa masih saja kau bawa mata itu bersamamu..
Ah ini hanya bagian dari ribuan kemunafikan..
aku menyukai semua darimu..
aku menyukai keindahan yang engkau miliki..
senyummu masih melakat indah dalam hatiku..
kau bilang tulisanku lebay..
banyak urusan patah hatinya..
banyak sedihnya..
taukah kamu, jika kamu beri aku ruang imajinasi itu untukku..
sedikt saja!
aku hanya ingin menulis tentang kamu..
aku hanya membayangkan saat kamu tersenyum..
aku hanya ingin terus menulis hanya untukmu..
aku tak sedang jatuh cinta..
kamu harus tau itu..
aku tak sedang ingin memilikimu..
tapi aku hanya ingin selalu bisa bicara denganmu..
satu keindahan dari seribu yang kuinginkan..
sekarang aku merindukanmu..
merindukanmu hingga bibir ini tak berhenti melukiskan garisnya…

Wanita Adalah Bentuk Kelembutan


rasa ini membuatku semakin lesu..
seperti ribuan peluh yang menetes dari satu lubang yang sangat kubenci..
rasa ini begitu membuatku tercekik..
seperti ratusan anyaman tampar yang menjarat leherku..
aku begitu sering mengalaminya,..
tak mengerti apa yang sebenarnya..
mereka menjauh ketika aku ingin dekat..
dan mereka menghilang ketika aku mulai di serang penat..

apakah kamu ingin wanitamu tak jujur..
membawa rasamu sendiri sepanjang umur..
terus terkujur.. membujur.. lalu tersungkur..
apakah kamu juga ingin wanitamu menjadi orang yang tak kau kenal..
menjadi sesuatu yang asing, yang sebenarnya engkau ingin keterbukaan..
jangan pernah ungkapin rasa itu jika kamu menjauhi wanitamu..
jangan pernah ungkapin kata itu jika aku adalah hal asing buatmu..
jangan pernah ungkapin kata itu jika engkau akhirnya membenci wanitamu..
bukankah sebuah kejujuran yang kamu mau..
jujurnya rasa sakitmu, buat apa ?
jujurnya kebencianmu, percuma !
jujurnya adalah rasa sakitmu, wanitamu terlalu berdosa ?
kapan dia akan berhenti menjadi “momok” yang menakutkan bagimu..
kapan dia berhenti menyalahkan dirinya sendiri untuk hal ini..
wanitamu itu rapuh, wanitamu juga butuh sandaran..
jadikan hatimu sebagai tempat tujuan kemana dia berjalan..
wanitamu hanya butuh sedikit saja perhatian..
Tak butuh banyak untaian kata yang berlebihan..
Karena wanita adalah bentuk sebuah kelembutan..

Engkaulah Cinta


Cinta..
Engkau memberikan kehidupan semakin hidup..
Mengarahkan hal buruk menjadi baik..
Tak jarang pula kau menjadi tombak tajam yang menusuk..
Mencurahkan segala bentuk kasih sayang..
Juga pemberi segala kebencian..
Cinta..
Kau terbentuk dari lipatan-lipatan hati yang kusut..
Membuyarkan segala bentuk keberanian..
Menjadikan sebuah keraguan dan ketidak mampuan menghadapimu..
Datang tanpa ku mau mengiranya..
Dan tak jarang pula Engkau pergi tanpa permisi..

Cinta..
Siapapun tak akan bisa menahlukan kemauanmu..
Tak ada sebuah cerita tanpamu..
Tak ada kehidupan tanpa kehadiranmu..
Bahkan waktupun tak akan berdaya menyamarkanmu..
Itulah dirimu, wahai penguasa Hati..
Cinta..
Sentuhlah kalbu selembut beledu ini..
Buyarkanlah keegoisan yang selalu Bersandar di pinggir hati ini..
Remukkanlah bongkahan Kebencian yang mendasar di batin ini..
Ubahlah mereka semaumu..
Bentuklah mereka sepertimu..
Dan hidupkanlah mereka atasmu..
Cinta..
Bentuklah jalan ini Dengan keagunganmu..
bangunlah jembatan kedamaian ini dengan keunikanmu..
Karena aku akan datang menemuimu..
Menemui Cinta dalam hidupku..
Dan biarkan aku ada didalammu..
Sekarang dan Selamanya..
Hiduplah Dalam cintamu..
Cinta yang pemberi sebuah keberanian..
Keberanian Menghadapi hidupmu..
Karena kehidupanmu adalah Cinta..
Dan begitulah seterusnya..

Selalu Ada Tampa Kata

saat ku tanya malam..
kenapa engkau tenang saat matahari telah berlalu..
dia menjawab dengan tenang, dia bersiap untuk menemuiku..
membinarkan cahayanya kembali kedalam sanubariku..
mempersiapkan segala bentuk kehidupan yang baru..
dan dia tak akan pergi berlalu..
karena dia ada untukku.. sekarang dan selalu..

apakah kau tak kesepian wahai malam..
aku tak merasa sepi jika bintang menemaniku..
taukah engkau.. bintang adalah sinar mentariku..
dan taukan engkau satu hal, sepi adalah bagian dari gelapku..
aku tau kamu tau, dan dia selalu tau..
sang mentarimu, dan sang mentariku..
dia selalu ada, terasa, tanpa ba.. bi.. bu..
seperti itukah cinta,..
selalu ada tanpa kata..
selalu sedia ketika semua orang tak ada..
selalu menampung semua air mata..
selalu tak terungkap dengan kata..
berpijak dengan hati dan rasa..
mencintai dan tak pernah melupakannya..
mencintai dari hati hingga tumbuh di jiwa..
tanpa kata, tanpa bicara, hanya menyampaikan rasa..

Ketika aku mengingatmu


Kapan Engkau Kembali..
Menggenggam tanganku, tak akan melepaskannya lagi..
Mendengarkan keluh kesahku, aku terdiam.. mengagumimu..
kapan Engkau kembali..
hadir dalam sepinya hati..
Hanya kamu yang mengerti..
Hanya kamu yang bisa memahami..
Dan hanya kamu yang selalu kunanti..
Aku bagai jiwa kosong tanpamu..
Aku bagai seorang yang tak bernyawa..
Dia ikut bersamamu..
Ikut menjauhiku..
Apa salah jika aku mencintaimu..
Apakah salah jika aku selalu menunggumu..
Apakah salah jika aku selalu mencintaimu..
Cinta itu apa?
yang bagaimana?
Seperti apa?
Pertanyaan bodoh yang tak seharusnya engkau tanyakan kepadaku..
Aku merindukanmu, dalam suasana yang tak sama..
Dan dalam rasa tak akan pernah berubah..
Sampai kapanpun..
Aku selalu lupa siapa aku, ketika aku mengingatmu..